Strategi Bisnis Barbershop Untuk Pemula Tips Dan Trik !!

4 min read

bisnis-barbershop-1

Strategi Bisnis Barbershop – Barbershop sedang menjadi tren di masyarakat akhir-akhir ini. Saking populernya, bahkan bisa ditemukan di hampir setiap sudut jalan. 

Fenomena ini disebabkan oleh kebutuhan dan kecenderungan laki-laki terhadap kerapian, terutama pada bagian rambut.

Selain banyaknya keuntungan yang bisa didapat, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis barbershop pribadi? 

Lantas apa tips bisnis barbershop agar pelanggan berhasil berkunjung?

Rincian Modal Bisnis Barbershop dan Keuntungannya

Berikut ini merupakan rincian dana modal untuk membuka bisnis barbershop, lengkap dengan jenis alokasinya yang perlu diketahui.

1. Menentukan Lokasi Barbershop

Langkah pertama dalam memulai bisnis ini adalah mengidentifikasi lokasi barber shop. 

Pastikan lokasi bisnis barbershop tersebut dekat dengan target pasar yang dituju. Misalnya, jika Anda menetapkan mahasiswa sebagai target pasar potensial Anda, cobalah memilih lokasi di sekitar universitas atau tempat kost.

Namun, jika target pasar yang ditentukan lebih umum, maka lokasi di tempat umum seperti gang rumah pribadi, dekat pasar, atau area pertokoan bisa menjadi pilihan yang tepat.

Adapun perkiraan biaya sewa lokasi biasanya berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung seberapa strategis lokasi tersebut. Misalkan kita mengambil Rp 1.000.000 sebagai biaya sewa venue.

2. Pembelian Peralatan Pangkas Rambut

Di bawah ini merupakan estimasi biaya dari pembelian peralatan bisnis barbershop yang dibutuhkan.

  • 2 buah mesin cukur dengan harga masing-masing sebesar Rp 350.000, sehingga totalnya menjadi Rp 700.000.
  • 2 buah sisir rambut senilai Rp 20.000.
  • 1 gunting potong rambut dengan harga Rp 50.000 persatuannya. Sehingga jumlahnya menjadi Rp 100.000.
  • 2 buah gunting sasak seharga Rp 150.000.
  • 20 kotak silet isi ulang seharga Rp 45.000.
  • 2 buah pisau cukur senilai Rp 30.000.
  • 1 set handuk kecil dengan Rp 15.000 sebagai harga per satu handuk. Sehingga total biayanya menjadi Rp 180.000.
  • 2 buah kap penutup badan seharga Rp 90.000.
  • 1 pack jepit buaya kecil seharga Rp 10.000.
  • 1 pack jepit buaya besar senilai Rp 15.000.
  • 2 buah botol semprot seharga Rp 30.000.
  • 1 buah sikat bulu untuk membersihkan sisa potongan rambut seharga Rp 25.000.
  • 2 buah mangkok sabun atau foam seharga Rp 10.000.

Perlu diperhatikan jika jumlah diatas nominal tersebut tidak mutlak. Bisa jadi lebih murah atau lebih mahal dari perkiraan di atas, tergantung wilayah, jenis dan merek produk yang dipilih.

Jadi, untuk menghitung pembelian alat bisnis barbershop, seorang pengusaha harus mengeluarkan modal sebesar Rp 1.405.000.

3. Membeli Perlengkapan

Selain dana sewa tempat dan pembelian peralatan tata rambut, pengusaha juga perlu menyiapkan dana untuk pembelian meja rias, kursi, cermin besar, cermin kecil dan peralatan cukur lainnya. Detailnya adalah sebagai berikut.

  • 2 set kursi pangkas rambut dengan harga Rp 1.000.000 untuk masing-masing kursinya. Total biayanya menjadi Rp 2.000.000
  • 2 set cermin besar dan meja rias senilai Rp 2.000.000.
  • 2 buah cermin kecil dengan total Rp 50.000.

Jika memungkinkan, AC dapat ditambahkan pada barber shop untuk menambah kenyamanan pelanggan.

Perhitungan pembelian peralatan bisnis barbershop adalah Rp 5.050.000.

Tips Meramaikan Bisnis Barbershop

Agar bisnis barbershop Anda semakin populer dan memiliki lebih banyak pelanggan, tips berikut dapat dimasukkan ke dalam strategi perencanaan yang efektif.

1. Cari Barber yang Berpengalaman

Tentunya setiap barber shop membutuhkan barber yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

Bahkan, bisa dibilang kesuksesan bisnis barbershop bergantung pada keahlian dan pengalaman tukang cukur yang disewa sebelumnya.

Seorang tukang cukur yang baik harus menguasai segala macam teknik memotong rambut dengan berbagai gaya, mulai dari gaya tradisional, klasik, populer, atau sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal seperti itu jelas akan menjadi daya tarik utama di mata wisatawan.

Barber tidak hanya membutuhkan keterampilan yang mumpuni, tetapi juga harus sopan dan ramah saat berinteraksi dengan pelanggan.

2. Dapatkan Lokasi yang Ramai Dilalui Banyak Orang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemilihan lokasi strategis yang tepat dalam dunia bisnis merupakan salah satu faktor penting yang menentukan sukses tidaknya suatu bisnis. 

Oleh karena itu, semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin tinggi pula potensi pendapatan yang didapat.

Jika lokasi yang dipilih tidak strategis, maka dampaknya terhadap kelangsungan usaha kedepannya tidak akan baik. 

Oleh karena itu, sebelum memulai usaha perlu ditentukan tempat yang paling strategis atau tempat yang banyak orangnya.

3. Ciptakan Suasana Nyaman

Kenyamanan merupakan poin terpenting dalam jenis usaha yang ada. Sebab, saat pelanggan datang berkunjung, pasti ada proses menunggu potong rambut.

Jadi sediakan fasilitas untuk membuat mereka nyaman saat menunggu. Seperti TV, AC, radio atau MP3 player, kursi tunggu yang nyaman, surat kabar atau buku, majalah dan persediaan air mineral.

4. Tawarkan Paket Pilihan yang Lebih dari Sekadar Mencukur

Beberapa pelanggan yang datang ke barber shop tidak sekedar ingin potong rambut. Jadi coba buka jasa profesional selain mencukur. 

Misalnya, pewarnaan rambut, pembersih wajah, pencukuran, pencukuran, bahkan layanan pijat.

Selain berbagai layanan tambahan, penawaran paket murah juga akan menarik lebih banyak pelanggan.

5. Mengikuti Tren

Tips ampuh untuk mengembangkan bisnis barbershop lainnya adalah dengan mengikuti trend gaya rambut terkini. Ini akan menjadi poin plus yang membedakan barbershop dengan barbershop biasa.

Apalagi jika target pasarnya adalah anak muda yang sangat suka mengikuti tren fashion dan gaya rambut. 

Dengan cara ini, pelanggan akan dengan senang hati merujuk ke toko tukang cukur itu saat mereka membutuhkannya, daripada mengunjungi toko tukang cukur lain.

Anda dapat mempelajari tren gaya rambut saat ini dari berbagai platform yang ada. Acara TV populer, film terbaru, drama Korea, majalah mode, atau sekadar media sosial. Semakin baru trennya, semakin besar potensi penjualan toko tukang cukur tersebut.

6. Layanan Lebih Dari Promo

Beberapa orang tidak ingin mengantri untuk potong rambut. Mereka sering menjadikan memilih toko tukang cukur yang tenang sebagai prioritas utama. 

Sederhananya, dibandingkan dengan kualitas, ini lebih tentang efisiensi waktu tunggu, lagipula, ini semua tentang potongan rambut.

Untuk mengatasi masalah ini, tawarkan layanan pemesanan untuk pelanggan yang memiliki kebutuhan tersebut. 

Dengan cara ini, bahkan orang yang sibuk pun dapat menata rambutnya dengan nyaman tanpa mengeluh tentang antrean panjang.

4 Alasan Bisnis Barbershop Menguntungkan.

1. Intensitas Orang yang Akan Kembali Mengunjungi Barbershop. 

Misalnya, rata-rata orang perlu potong rambut sebulan sekali. Jadi setiap orang pergi ke tukang cukur 12 kali dalam setahun. 

Bayangkan jika Anda memiliki 100 pelanggan tetap setiap bulannya, omzet yang Anda dapatkan setelah setahun cukup besar.

2. Bisnis Jasa Tidak Padat Modal. 

Bisnis jasa merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Bisa juga dengan membuka bisnis barbershop di rumah, yang penting memiliki atau menyiapkan ruangan kosong sebagai tempat potong rambut.

3. Proses Belajar yang Tidak Terlalu Lama. 

Jika Anda ingin memulai bisnis barbershop, saya sarankan Anda juga belajar mencukur. 

Anda dapat mencari kelas pangkas rambut, melakukan sesi intensitas reguler, dan dalam sebulan Anda mungkin bisa bercukur.

4. Enjoy menjalankannya. 

Rata-rata orang yang menjalankan bisnis barbershop adalah mereka yang memiliki hobi dan bakat di bidang penataan rambut. Bekerja sesuai hobi menjamin kenyamanan selama berlari.

Tips Dalam Memulai Bisnis Barbershop.

  1. Siapkan modal yang cukup.
  2. Rekrut pegawai yang berpengalaman.
  3. Pilih lokasi yang strategis, dilalui banyak orang.
  4. Paham dan selalu mengikuti trend yang sedang terjadi.
  5. Buat konsep yang menarik dan adakan promo
  6. Persiapkan peralatan yang lengkap.
  7. Sediakan tempat yang nyaman.

3 Kesalahan Fatal Dalam Membuka Bisnis Barbershop.

1. Hanya ikut-ikutan.

Jika Anda hanya melihat keuntungan dan mengikuti arus, maka bisnis barbershop Anda pasti tidak akan bertahan lama. 

Sebelum Anda bisa membuka usaha ini, Anda harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan tentang dunia bisnis barbershop. 

Tenang saja, jangan sampai kita berencana untuk memulai bisnis dan Anda tidak memahami bisnis yang ingin Anda jalankan.

2. Spekulasi, melangkah tanpa perhitungan.

Ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja kesulitan memulai bisnis barbershop, sehingga Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum memulai.

3. Tidak mau belajar.

Bagi yang sudah menguasai keterampilan memotong dan menata rambut, hal ini tidak menjadi masalah besar.

Tetapi jika Anda tidak memiliki kemampuan itu, lebih baik belajar. Sebagai pemilik usaha, Anda juga harus bisa memahami tata cara potong rambut.

Tujuannya adalah untuk memberitahu Anda apakah pencukuran Anda baik dan bisnis Anda masih dapat berjalan jika karyawan keluar masuk.

Skill yang wajib di kuasai bisnis barbershop.

  1. Paham trend gaya rambut.
  2. Menguasai teknik dan alat.
  3. Paham bentuk wajah.
  4. Paham jenis rambut.
  5. Jaga kebersihan alat dan tempat.

Ide pemasaran yang ampuh untuk barbershop.

  1. Promosi lewat instagram.
  2. Promosi lewat tiktok.
  3. Adakan promosi potong rambut gratis.
  4. Berikan hadiah bagi pelanggan setia.

Estimasi modal usaha barbershop sewa tempat.

Asumsi:

Biaya Operasional: 

Sewa tempat Rp per bulan. 1.500.000

Sistem Pembayaran Karyawan Rp. 1.500.000*2 = Rp. 3000.000 (2 karyawan)

Biaya listrik Rp. 500.000/bulan

Total biaya operasional selama satu bulan adalah Rp. 5.000.000

Modal awal

Biaya perlengkapan cukur kualitas terbaik serta fasilitas penunjangnya Rp. 25.000.000

Omset yang didapatkan :

Biaya pangkas rambut dewasa Rp. 30.000

Biaya pangkas rambut anak-anak Rp. 20.000

Harga jual pomade Rp. 25.000

Asumsi:

Dalam sehari kalian mendapatkan pelanggan sebanyak 15 orang dengan rincian :

Pangkas rambut dewasa 10*30000= Rp. 300.000

Pangkas rambut anak 5*20000= Rp. 100.000

Penjualan pomade 2*25000= Rp. 50.000

Total pendapatan sehari adalah Rp. 450.000

Omset perbulan:

450000*30= 13500000

Laba bersih:

Omset perbulan-biaya operasional

13500000-5000000= 8500000

Jadi laba bersih yang kalian dapatkan adalah Rp. 8.500.000

Itulah beberapa trik dalam menjalankan bisnis barbershop agar sukses dan terus ramai pengunjung. Cukup mudah kan?

Ingin Jualan Laku Keras!! Berikut Rekomendasi Jualan Online Terlaris…

Jualan Online Terlaris– Hallo sahabat Matakaca.com sebagai di era zaman serba teknologi, kita pasti tidak lepas dari yang namanya online, sekarang kalau mau sesuatu...
Mudah_user
6 min read

21 CONTOH DEKORASI RUANG KELAS SD [SEKOLAH DASAR]

Dekorasi Ruang Kelas SD – Di Indonesia sendiri SD (sekolah dasar) memiliki tujuan untuk “mewujudkan suasana belajar dan proses kegiatan pembelajaran dengan tujuan agar...
Mudah_user
4 min read

21 CONTOH DEKORASI RUANG KELAS SMA

Dalam artikel sebelumnya yang membahas tentang dekorasi kelas untuk SMP, mungkin sebagian dekorasi kelas SMA sama, tapi di negara-negara maju ruang kelas untuk SMA...
Zulfa
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *