√+ Cara Membuat Mozaik: Pengertian, Sejarah, Tips, Contoh | Terlengkap!

3 min read

Cara Membuat Mozaik

Cara membuat mozaik – Mungkin ada yang sudah tahu tentang mozaik? Mozaik adalah teknik membuat dekorasi bidang dengan beberapa kepingan ubin, yang berwarna warni pada dinding atau madia lain sehingga menghasilkan gambar atau objek tertentu.

Nah, untuk Anda yang masih belum memahami apa itu mozaik, bagai mana cara membuat mozaik, teknik mbuat mozaik, tips membuat mozaik serta seperti apa conto-contoh gambar mozaik?.

Bacalah ulasan selengkapnya dibawah ini sampai habis ya 🙂 dan Anda juga perlu untuk mempelajiri tentang cara membuat montase, yang akan penulis jelaskan di artukel selanjutnya.

Membuat mozaik adalah kreatifitas yang menyenangkan dan sebagai alternative pengisi waktu luang. Dan Anda dapat menuangkan sebuah karya.

Pengertian Mozaik

Mozaik adalah karya seni rupa yang mengkombinasikan kepingan bahan yang sudah dibetuk atau dipotong dengan sedemikian rupa, kemudian ditempel atau disusun membentuk sesuatu sesuai yang diinginkan, seperti bentuk burung, bunga, hewan, dll.

Adapun kepingan atau potongan yang digunakan utuk membuat mozaik bisa berupa:Potongan kertas.Kepingan daun.Potongan kayu.Keramik.Kepingan kaca.dan sebagainya.

Bahan kepingan keramik, kaca, daun, bisa dari berbagai warna. Sehingga membentuk sebuah gambar yang diinginkan. Kemudian kepingan-kepingan tersebut dilekatkan di kertas, kanvas, dinding atau lantai yang sudah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan, yang tidak beraturan.

Ciri khusus yang dimiliki karya seni mozaik adalah jenis karya dan bahan yang digunakan bersifat figuratif, still life, dan dekoratif.

Sejarah Teknik Mozaik

Pertamakali mozaik ditemukan di sebuah kuil di iraq yang dibuat pada 3.000 tahun SM (Sebelum Masehi). Sejak itu, peradaban manusia di dunia mulai menerima kebudayaan melalui karya seni mozaik.

Bangsa romawi menyebutkan pada setiap keping yang menyusun mozaik dengan nama “tesserae” biasanya berupa manik-manik, batu kecil, atau material lain yang membentuk sebuah karya.

Pada zaman dahulu mozaik dapat dibuat dengan teknik sebagai berikut:Dengan menggunkan teknik metode langsung, dengan cara menempelkan satu persatu kepingan pada permukaan benda 3 dimensi.Dengan menggunkan teknik metode tidak langsung, yaitu menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu, disuatu tempat. Kemudian baru dilekatkan di permukaan benda 3 dimensi.Teknik metode tidak langsung dengan dua kali pengerjaan, untuk pemilihan warna memilih batu kecil atau yang sesuai, batu yang dilapisi lembaran emas, dan kaca berwarna.

Apa Perbedaan Kolase dan Mozaik ?

Mungkin teman-teman melihat hasil mozaik dan kolase, terlihat hampir mirip dan tidak punya perbedaan. Namun sebenarnya, setelah diamati keduanya memiliki perbedaan, kita dapat menyimpulkan bahawa perbedaan kolase dan mozaik terletak pada material atau bahan yang ditempel.

Pada karya gambar mozaik tidak dibentuk pola gambar yang dioles pewarnaan, sebagaimana kolase. Namun kepingan tersebut ditempel pada pola yang ada pada kertas tabel, atau karton yang disediakan.

Mozaik: Bahan yang ditempel, dari bahan yang sama dijadikan satu, membentuk satu gambar.

Kolase: Bahan yang ditempel dari beragam jenis yang dijadikan satu, dan membentuk satu gambar.

Nah, sekarang sudah tahu dan faham ya, mengenai perbedaan cara membuat mozaik dan cara membuat kolase 🙂

Teknik dan cara Membuat Mozaik

Persiapan Alat dan Bahan

Untuk cara membuat mozaik terlebih Anda harus mempersiapkan bahan dan alat dibawah ini.Tessera yaitu berupa batu, kerang, kaca, keramik, biji-bijian, atau apapun yang dapat Anda temukan.Alas yang digunakan untuk membuat mozaik bisa berupa kayu, kardus, karton, dan pastikan alas dapat menampung beban bahan.Contoh pola gambar atau disain ini sangat penting, agar gambar mozaik lebih menarik.Untuk perekat, gunakan perekat yang cocok dengan bahan yang akan Anda gunakan. Bisa berupa, lem, semen, nat dan sebagainya.

Pilih Alas untuk Menempel Kepingan Bahan Mozaik

Anda juga perlu untuk menentukan alas yang akan Anda gunakan, dengan melihat bahan yang sudah Anda persiapkan. Lalu lekatkan alas diatas permukaan yang keras misalnya, meja, laintai dan lain-lain.

Tentukan Pola Gambar yang Akan Anda Buat Mozaik

Tahap ini juga penting, Anda harus menentukan pola gambar yang akan Anda buat, kalau bisa buatlah pola yang menarik, sesuai suasana, atau sesuai dengan keinginana Anda. Jika Anda adalah seorang pedagang kerajinan, Anda juga bisa membuat mozaik ini dengan pola yang diminati banyak konsumen.

Transfer Desain ke Alas

Sekarang Anda mulai untuk merancang dan mengatur tata letak tessera sebelum mengoleskan lem. Dan pastikan bahan yang akan Anda gunakan sudah terpotong, sesuai dengan ukurannya, dan pastikan bersih dari serpihan atau kotoran.

Oleskan Perekat pada Pola Gambar

Kemudian oleskan perekat atau lem di seluruh pola gambar dengan takaran yang cukup, tidak berlebihan untuk melekatkan.

Tempel dan Susun Kepingan Tersebut

Tahap ini Anda perlu ketelatenan dan ketelitian (jeli). Aplikasikan kepingan-kepingan bahan mulai dari salah satu sudut desain, serta kerjakan sesuai urutan baris.

Diamkan untuk Mengering

Jika semuanya sudah selesai ditempel, maka hasil mozaik Anda akan selesai sedikit lagi 🙂 Nah, untuk waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan bervariasi, maksudnya tergantung perekat dan bahan apa yang Anda gunakn, atau angin-anginkan hingga benar-nenar kering.

Contoh dan Gambar Mozaik

Gambar Mozaik Buah

Gambar Mozaik Unik

Gambar Mozaik yang Mudah

Gambar Mozaik Ikan

Gambar Mozaik Burung Hantu

 Gambar Mozaik Sederhana – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Burung – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Hewan – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Pemandangan Alam

Gambar Mozaik Pohon – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Pemandangan – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Beruang – Cara Membuat Mozaik

Gambar Mozaik Bunga Matahari – Cara Membuat Mozaik

Tips Cara Membuat Mozaik

Sebenarna siapa saja bisa membuat seni kerajinan mozaik, asal mengerti cara membuat mozaik yang tepat dan mudah. Anda perlu menggunkan beberapa tips dibawah ini. Terutapa jika menggunkan ubin sebagai bahan utamanya.

  • Jangan menggunkan potongan ubin acak, kecuali hanya untuk mengisi ruangan kosong. Karena mozaik dapat terlihat putus-putus.
  • Fokuslah pada penempatan ubin atau hilangkan beberapa ubin untuk memperbaikinya.
  • Saat pemotongan ubin tressa, gunakan wadah plastik untuk mengumpulkannya, agar hemat waktu dalam pembersihan dan agar tangan terhindar dari goresan.
  • Gunakan kantonng atau wadah bening untuk menyimpan ubin dan terassa yang tidak digunakan, agar dapat dimanfaatkan kembali.
  • Gunakan selotip saat pemberian warna nat yang berbeda, untuk melindungi area lain.
  • Perkirakanlah jumlah bahan yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan pembuatan mozaik. Sehingga punya banyak material untuk menyelesaikannya dan membentuk gambar mozaik yang diinginkan.
  • Dalam menyegel nat, jangan lupa melepaskannya dari ubin sebelum mengering. Sealer nat diatas ubin akan sulit untuk dihilangi.

Penutup – Cara Membuat Mozaik

Demikianlah mengenai cara membuat mozaik yang mudah dan dapat Anda jadikan referensi untuk membuat mozaik, Ada juga dapat membuat berbagai bentuk mozaik seperti yang contoh gambar diatas, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Mohonmaaf jika ada penulisan yang kurang dipahami, dan semoga dapat bertemu kembali diartikel berikutnya, cara membuat montase, Selamat mencoba dan semoga sukses 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *