Jenis Asuransi Di Indonesia – Sebelum mulai membahas jenis-jenis asuransi, alangkah baiknya Ana memahami kesalahpahaman antara investasi dan asuransi. 

Menurut definisi, perbedaan antara asuransi dan investasi sangat mencolok. Tujuan dari asuransi adalah untuk memberikan perlindungan terhadap kejadian yang tidak diharapkan (adverse event) yang mungkin terjadi. 

Tujuan berinvestasi adalah untuk meningkatkan mata uang yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan masa depan pencapaian tujuan keuangan, dengan tetap menjaga daya beli agar tidak terkuras oleh inflasi. 

Meski ada produk asuransi yang menggabungkan investasi (unitlink), tujuan utamanya tetap proteksi.

Mengenal Jenis Jenis Asuransi di Indonesia & Manfaatnya

Asuransi adalah salah satu rencana perlindungan terbaik untuk melindungi masa depan Anda dan keluarga Anda. 

Tergantung dari jenis risiko/kejadian yang ditanggung, terdapat berbagai jenis asuransi mulai dari pendidikan, kecelakaan hingga kematian.

Sayangnya, masih banyak dari kita yang belum memahami jenis-jenis asuransi. Pada akhirnya kita bingung ketika harus memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita. 

Apakah Anda memiliki masalah yang sama? Jika iya, mari kita lihat jenis-jenis asuransi di Indonesia dan manfaatnya masing-masing.

Hak dan kewajiban antara lembaga jasa asuransi dan pemegang polis diatur. Pemegang polis berhak mendapat pertanggungan atas kerugian, kerusakan, santunan kematian dari penyedia jasa asuransi. 

Namun, pemegang polis memperoleh hak ini ketika dia memenuhi kewajiban pembayaran kepada perusahaan asuransi.

Pada dasarnya, asuransi menawarkan manfaat yang baik dalam meminimalisir risiko ketidakpastian yang tidak terduga.

Minimal, Anda bisa mendapatkan lima manfaat asuransi, yaitu:

• Melindungi pendapatan dari risiko yang datang tiba-tiba.
• Melindungi uang yang disimpan untuk mewujudkan rencana masa depan.
• Melindungi masa depan keluarga ketika kematian datang.
• Melindungi kesehatan fisik dan mental ketika terjadi risiko kecelakaan.
• Memberikan perlindungan masa depan dari investasi.

Jenis Jenis Asuransi di Indonesia dan Manfaatnya

Padahal, ada banyak jenis asuransi di Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu khawatir agen asuransi Anda tidak menanggung risiko Anda. Rincian mengenai jenis-jenis asuransi ada di bawah ini.

Asuransi Jiwa

Jenis asuransi yang pertama adalah asuransi jiwa, yaitu asuransi yang melindungi Anda dan keluarga dari risiko meninggalnya salah satu anggota keluarga. 

Ketika orang (pemilik polis) yang memiliki asuransi jiwa meninggal dunia, maka anggota keluarga atau ahli warisnya akan menerima sejumlah nominal pertanggungan (UP) sesuai dengan kesepakatan awal.

Asuransi jiwa umumnya membayar UP bagi pemegang polis yang mengalami cacat atau cacat yang tidak dapat diperbaiki (seperti kehilangan tangan, lumpuh, dll) selain karena peristiwa kematian.

Umumnya, ada 3 jenis asuransi jiwa, yaitu:

• Asuransi jiwa berjangka berlaku untuk jangka pendek, mulai dari 1 hingga 10 tahun. Jika pemegang polis tidak meninggal dunia/cacat dalam jangka waktu tersebut, maka premi akan hangus.
• Asuransi seumur hidup, atau asuransi seumur hidup sampai pemegang polis meninggal dunia. Jenis asuransi jiwa ini umumnya lebih mahal karena kemungkinan 100% untuk membayar uang pertanggungan.
• Asuransi unit link, asuransi jiwa yang setengah preminya secara otomatis dialokasikan untuk investasi reksa dana. Jadi ketika pemegang polis meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan beserta portofolio investasinya.

Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi selanjutnya adalah asuransi kesehatan. 

Sepintas, asuransi kesehatan mirip dengan asuransi jiwa. Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. 

Asuransi jiwa memberikan pertanggungan hanya setelah kematian pemegang polis.

Sementara itu, asuransi kesehatan memberikan pertanggungan saat pemegang polis membutuhkan perawatan medis, namun tidak membayar jika pemegang polis meninggal dunia.

Sebelum menerima seseorang sebagai pemegang polis, perusahaan asuransi kesehatan biasanya menunjuk penjamin emisi untuk menutup polis tersebut. 

Underwriting adalah proses menilai risiko pemegang polis potensial menghadapi masalah yang akan membutuhkan pembayaran jumlah polis.

Setelah proses underwriting usai, underwriter akan menggolongkan penilaian risiko calon pemegang polis berdasarkan 4 kategori, yaitu:

• Resiko penolakan, dimana resiko ditolaknya permohonan pemegang polis terlalu tinggi. Kondisi yang mengurangi risiko antara lain memiliki kelainan bawaan, usia lanjut, dan kebiasaan merokok
• Risiko tidak wajar, risiko tinggi, hanya dapat diterima untuk jumlah premi tertentu (biasanya lebih dari premi normal). Contoh penilaian risiko yang tidak memuaskan adalah ketika calon pemegang polis bekerja di lingkungan dengan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi.
• Risiko Standar, diterima sebagai tingkat risiko standar bagi pemegang polis asuransi kesehatan
• Preferred risk, penilaian ini dilakukan jika calon pemegang polis masih muda, memiliki kondisi fisik yang baik dan memiliki risiko kecelakaan yang rendah. Umumnya, tarif premi untuk pemegang polis risiko prioritas lebih rendah daripada risiko standar

Asuransi Pendidikan

Bagi Anda yang ingin menjamin buah hati dapat merasakan pendidikan hingga jenjang tinggi, Anda dapat mendaftarkan anak-anak ke asuransi pendidikan. 

Jenis asuransi satu ini akan dicairkan uang pertanggungannya apabila orangtua meninggal dunia atau mengalami cacat tetap. 

Uang pertanggungan untuk  jenis asuransi pendidikan biasanya dibayarkan langsung ke lembaga tempat anak menuntut ilmu.

Asuransi Dana Hari Tua

Jenis asuransi selanjutnya adalah asuransi dana pensiun, yaitu asuransi yang membayarkan uang pertanggungan saat pemegang polis sudah tidak mampu lagi bekerja. 

Biasanya, pembayaran asuransi dana pensiun dimulai saat pemegang polis pensiun dan dibayarkan setiap bulan. 

Salah satu jenis asuransi dana pensiun yang paling umum di Indonesia adalah Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.

Asuransi Kecelakaan

Di antara jenis asuransi lainnya di Indonesia, asuransi kecelakaan merupakan asuransi yang paling beragam karena dapat menggabungkan asuransi anggota badan dan asuransi kekayaan/aset. 

Asuransi kecelakaan membayar jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan, cacat, atau kehilangan objek yang diasuransikan. 

Contoh tokoh asuransi kecelakaan yang paling terkenal adalah pemain sepak bola Cristiano Ronaldo yang kakinya diasuransikan.

Asuransi Perjalanan

Jenis asuransi yang keenam adalah asuransi perjalanan, yaitu asuransi yang berlaku selama perjalanan, baik yang disediakan oleh mitra fasilitator perjalanan maupun pemegang polis perorangan. 

Pembayaran asuransi perjalanan biasanya sudah termasuk dalam harga tiket jika disediakan oleh penyedia jasa perjalanan (misalnya pemilik tur, jasa penerbangan, dll).

Asuransi Pekerjaan

Jenis asuransi yang terakhir di Indonesia adalah asuransi kerja, yaitu jenis asuransi untuk pegawai swasta dan pegawai negeri. 

Di Indonesia, ada dua jenis asuransi pekerjaan, asuransi pemerintah atau asuransi perusahaan sendiri. 

Contoh asuransi kerja yang disediakan pemerintah adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Selanjutnya OCBC NISP akan memperkenalkan kepada Anda jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia, dan Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan Anda! 

Bingung memilih plan jenis asuransi yang terbaik dan paling cocok untuk Anda dan keluarga