Peluang Usaha Budidaya Lidah Buaya.- Aloe atau lidah buaya adalah tanaman yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk penyembuhan luka dan perawatan kulit sebagai kondisioner rambut.
Tanaman ini mudah ditemukan di daerah gersang di Afrika. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya sebagai bahan makanan dan minuman yang sehat serta sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik semakin meningkat.
Secara keseluruhan, lidah buaya merupakan salah satu dari 10 varietas teratas di dunia dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat dan industri.
Lidah buaya memiliki nilai ekonomi yang besar dan tumbuh subur di iklim tropis Indonesia.
Prospek komersial budidaya lidah buaya cukup menjanjikan. Selain kosmetik kosmetik dan khasiat obatnya, lidah buaya kini banyak digunakan sebagai olahan makanan dan minuman.
Hal ini membuat peluang usaha budidaya lidah buaya semakin menggiurkan dan menjanjikan.
Keuntungan yang bisa didapat dari bertani lidah buaya sangat besar. Mudah memasarkan lidah buaya ke pasar luar negeri.
Menanam lidah buaya sendiri sangat mudah, memiliki sedikit kemungkinan hama, dan membutuhkan sedikit perawatan.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat menanam lidah buaya? Yuk simak artikel dibawah ini semoga anda tertarik untuk membudidayakan tanaman Lidah Buaya.
Persiapan Awal Budidaya
Untuk memulai usaha ini, Anda membutuhkan lahan yang cukup luas untuk menanam lidah buaya.
Anda juga memerlukan informasi dasar tentang cara menanam dan merawat lidah buaya dengan benar.
Berikut adalah Langkah awal dalam budidaya lidah buaya :
- Langkah pertama adalah menyiapkan lokasi dan lahan. Usahakan lahan yang akan dipergunakan sudah dibajak sebelumnya.
- Setelah itu mulai pembibitan. Benih ditanam secara vegetatif. Artinya mereka tidak boleh digali dari akar biji jangan sampai akarnya patah. Kemudian benih yang sudah didapatkan ditanam di pot atau polybag.
- Setelah bibit siap, tabur benih lidah buaya di lubang sedalam sekitar 10 cm. Tanaman lidah buaya tidak ditanam saat baru ditanam. Disarankan saat penanaman posisi lidah buaya tidak berdempetan
- Kemudian lakukan perawatan tanaman lidah buaya dengan menambahkan pupuk kandang sebanyak dua sampai 6 kilogram, pada masa 1-2 minggu sebelum tanam. Pemupukan dilakukan dengan urea dan furadan setelah pasca tanam. Lidah buaya dapat dipanen selama delapan bulan dalam setahun setelah tanam.
Persiapan Tanam
Tahap awal ini Pertama kamu perlu menyiapkan beberapa hal antara lain :
1. Pot atau Polybag
Untuk bibit gunakan pot berdiameter 20 cm dan pindahkan ke pot berdiameter lebih besar 30 cm segera setelah tanaman mulai tumbuh.
2. Media tanam
Pasir : tanah : pupuk kandang = 2 : 1 : 1
3. Pembibitan
Bibit disiapkan secara aseksual yaitu dengan mengambil tanaman yang menempel pada tanaman induk.
Perawatan
Proses perawatan tanaman lidah buaya sangat sederhana namun perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Penyiraman
Sirami lidah buaya Anda selama beberapa hari setelah tanam, lalu istirahatlah untuk mengurangi risiko busuk akar.
Setelah beberapa hari, ia akan mulai minum secara teratur, terutama di musim panas, untuk mempercepat pertumbuhannya.
2. Pemupukan
Pemupukan bisa dimulai sekitar 3-4 bulan setelah panen pertama. Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk bokashi.
Berikan pupuk kandang dan pupuk kandang sapi untuk memperbaiki komposisi media tanam.
Atau Anda bisa menggunakan air mengalir untuk memasak ikan, dll.
menimbun dan mencuri
Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Pengisian atau penanaman untuk memperkuat tanaman Langkah ini bisa dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan.
- Bibit dapat dipisahkan dari induknya saat berumur 5-6 bulan.
- Pembagian ini dimaksudkan untuk menjaga pertumbuhan tanaman utama.
Pengendalian Hama dan Penyakit
- Keuntungan media tanam dalam pot atau kantong plastik adalah tidak stres dan penyakit.
- hama yang paling mengganggu adalah siput. Pengendalian dapat dilakukan dengan mengganti kapur atau abu pada media.
- Infeksi oleh Fusarium sp. Batang dan daun sering membusuk. Hal ini dapat dihindari dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan lembab. Jika infeksinya parah bisa disemprot dengan insektisida.
Panen
Panen pertama dilakukan setelah tanaman lidah buaya berumur 8-12 bulan dan setiap tanaman dapat dipetik 2 tandan setiap sebulan sekali.
Pengembangbiakan
Berikut adalah cara-cara pengembangbiakan Lidah Buaya :
- Pengembangbiakan paling mudah dengan mencangkok atau menanam tunas.
- Saat pucuk sudah setinggi 7-12 cm pindahkan ke pot baru.
- Jangan memotong akar dan batang tanaman terlalu hati-hati
- Simpan tanaman yang dipotong di tempat yang kering untuk sementara waktu
Tips Menanam Lidah Buaya Dalam Pot
- Lidah buaya tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh
- Dalam budidaya tanaman lidah buaya tidak hanya daunnya yang mahal tetapi juga nilai ekonomisnya.
Khasiat Lidah Buaya
- Mengurang kulit gatal
- Membantu proses penyembuhan luka lebih cepat
- Sebagai perawatan kulit
- Dapat mencegah kebotakan
- Sebagai penyubur rambut
- Memiliki antibiotic yang bagus untuk kesehatan tubuh
- Dapat memperlambat penuaan dini
Kandungan Nutrisi pada Lidah Buaya
- Mengandung Vitamin,A, B1, B2, B3, B12, C, E,
- Memiliki kandungan dari Choline, Inositol, Folic Acid
- Mempunyai kandungan Mineral (Calsium, Magnesium, Potasium, Sodium, Iron, Seng,Chromium)
- Mengandung Enzim, diantaranya yaitu Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypepilase, Bradykinase
- Ada pula kandungan Asam Amino, terdiri dari Arginin, Aspargin, Aspartat Acid, Analine, Serine, Glutamat, Threonine, Glycine, Phenil alanine, Histidine, Isoliucine
Memulai Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Industri pertanian merupakan industri yang tidak pernah mati. Begitu pula dengan bisnis budidaya tanaman lidah buaya yang merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan.
Memulai bisnis budidaya lidah buaya tidaklah sulit. Sangat mudah untuk memulai dengan modal kecil. Anda bisa memulai bisnis budidaya tanaman lidah buaya di sebidang tanah kecil atau di pekarangan rumah Anda.
Pelaku Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Bisnis budidaya lidah buaya ini bisa dan cocok untuk semua orang. Anda kini bingung mencari opsi bisnis yang tepat.
Dengan kemauan dan minat yang tinggi, Anda bisa dengan mudah menjalankan bisnis budidaya tanaman lidah buaya.
Konsumen Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Konsumen budidaya lidah buaya memang tidaklah sulit, konsumen budidaya tanaman lidah buaya cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.
Peralatan Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Usaha budidaya tanaman lidah buaya membutuhkan banyak peralatan vital antara lain pembelian bibit lidah buaya, sewa lahan, cangkul, gerobak dorong, parang dan arit, hand sprayer, ember, keranjang panen lidah buaya, timbangan, pompa, selang, dan gunting.
Dengan seperangkat alat tersebut maka usaha penanaman gaharu akan lebih maksimal.
Pemasaran Budidaya Lidah Buaya
Saat menjual hasil budidaya tanaman lidah buaya, Anda bisa memasaknya dan menjualnya ke pasar atau ke pengepul.
Bekerja sama dengan perusahaan kosmetik, makanan, minuman, dan farmasi berbahan dasar lidah buaya tentu akan sangat menguntungkan
Karyawan Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya tanaman lidah buaya bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Harga Jual Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Anda bisa mematok harga patokan budidaya lidah buaya per kilogram mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 12.000. Tergantung harga lidah buaya di pasaran.
Keuntungan Dalam Menjalankan Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Keuntungan jika Anda memilih untuk terlibat dalam peluang bisnis budidaya lidah buaya ini adalah bisnis pertanian yang paling menguntungkan. Karena lidah buaya adalah bahan vital yang paling banyak dicari.
Kekurangan Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Segi kekurangan bisnis budidaya lidah buaya ialah budidaya lidah buaya memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Analisa Bisnis Budidaya Lidah Buaya
Investasi
| Peralatan | Harga | |
| pembukaan lahan lidah buaya | Rp. | 1.916.500 |
| bibit lidah buaya | Rp. | 528.000 |
| golok dan sabit | Rp. | 117.000 |
| hand sprayer | Rp. | 218.800 |
| Cangkul | Rp. | 133.500 |
| pompa air | Rp. | 228.800 |
| gerobak dorong | Rp. | 209.500 |
| gunting dan keranjang | Rp. | 35.700 |
| timba dan selang | Rp. | 108.800 |
| Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. | 35.800 |
| Jumlah Investasi | Rp. | 3.532.400 |
| Biaya Operasional per Bulan | ||
| Biaya Tetap | Nilai | |
| Penyusutan pembukaan lahan lidah buaya 1/12 x Rp. 1.916.500 | Rp. | 159.708 |
| Penyusutan bibit lidah buaya 1/62 x Rp.528.000 | Rp. | 8.516 |
| Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 117.000 | Rp. | 1.887 |
| Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 218.800 | Rp. | 3.529 |
| Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 133.500 | Rp. | 3.034 |
| Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 209.500 | Rp. | 4.761 |
| Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 218.800 | Rp. | 3.529 |
| Penyusutan gunting dan keranjang 1/44 x Rp. 35.700 | Rp. | 811 |
| Penyusutan timba dan selang 1/44 x Rp. 108.800 | Rp. | 2.473 |
| Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 35.800 | Rp. | 8.950 |
| upah pekerja | Rp. | 1.350.000 |
| Total Biaya Tetap | Rp. | 1.547.199 |
| Biaya Variabel | |||||||
| pupuk organik | Rp. | 25.500 | x | 30 | = | Rp. | 765.000 |
| pupuk | Rp. | 11.500 | x | 30 | = | Rp. | 345.000 |
| Pestisida | Rp. | 32.000 | x | 30 | = | Rp. | 960.000 |
| biaya lainnya | Rp. | 21.500 | x | 30 | = | Rp. | 645.000 |
| Biaya transportasi | Rp. | 22.000 | x | 30 | = | Rp. | 660.000 |
| Pengemas | Rp. | 13.000 | x | 30 | = | Rp. | 390.000 |
| BBM | Rp. | 15.000 | x | 30 | = | Rp. | 450.000 |
| Total Biaya Variabel | Rp. | 4.215.000 |
| Total Biaya Operasional | ||
| Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 5.762.199 |
| Pendapatan per panen | |||||||
| 26 | kg | x | Rp. | 10.000 | = | Rp. | 260.000 |
| Rp. | 260.000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 7.800.000 |
| Keuntungan per Bulan | |||||||
| Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
| Rp. | 7.800.000 | – | 5.762.199 | = | Rp. | 2.037.801 | |
| Lama Balik Modal | |||||||
| Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 3.532.400 | : | 2.037.801 | = | 2 | bln |
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya lidah buaya sangat menguntungkan dimana modal Rp 3.532.400 dengan kentungan per bulan Rp 2.037.801 dan balik modal dalam 2 bulan.
Penutup
Usaha budidaya lidah buaya merupakan pilihan usaha yang sangat menjanjikan.
Jika Anda tertarik untuk bersiap-siap dari sekarang, berikan pengetahuan dan pengetahuan yang cukup tentang lidah buaya.
Tujuannya agar bisnis berjalan lancar di kemudian hari.
Semoga informasi peluang usaha budidaya lidah buaya yang kami berikan bermanfaat.
